Matalineindonesia.com-Baru beberapa waktu yg lalu tepat di awal bulan agustus tahun 2021 ibu katakan kepadaku bahwa kita bukan pembunuh.
Tapi hari ini November 2021 kita ditebas. Kita dibunuh dengan kejam setelah ibu menguatkanku dengan air mata kemarin.
Bukankah kita manusia ibu? Bukankah kita diciptakan dilahirkan untuk saling menjaga, saling melindungi? Kenapa tanah karang selalu ingin dimandikan dengan darah? Apakah ini kutukan ibu? Ataukah ini warisan sakral dari Nenek Moyang, atau kesalahan-kesalahan yang dilupakan Ayahku?
Kita tidak bisa hindar dan berlari dari genggaman seseorang dan bilahan pisau itu, Kita dibunuh dengan kejam. Kita dicekik sampai tidak bisa berteriak minta tolong. Sebab lengan si penjahat terlalu kuat untuk kita lepas.
Ibu maafkan aku.. Kita tidak terlalu jauh untuk berpamitan, kita tidak jauh untuk saling menyapa. Dan hari ini kita hanya mampu meninggalkan darah-darah yang mengering dalam kubur. Maafkan mereka, sebab air susu dan darah dagingmu telah sia-sia dikubur oleh penjahat itu. Ibu kali ini tidak ada yang membela kita, tidak ada yang mampu menghadang pisau itu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.